Akhirnya berakhir sudah [untuk sementara] perjalanan ini.
Kembali ke jakarta lagi dan harus bertemu dengan "MACET!!"
kenapa harus complain dengan semua ini???
Ketika semua terasa menjemukan, membosankan, dan membuat dirimu terasa kecil, tak berarti. Berhentilah sejenak, dan kembalilah bermain ketika kamu merasa siap.
Bermain??
Yup!!! ini semua adalah permainan yang harus kita jalani, hadapi.
Bukan sebuah rutinitas, bukan pula penjara yang memenjarakanmu dari kreativitasmu.
Di sebuah kota bernama Yogyakarta, di sebuah daerah bernama Rong Road Timur, saya bertemu sosok bernama Mas Purnomo. Dia [dulunya] adalah seorang penarik becak.
Sekarang, dia adalah salah satu dari Juragan truk di daerah Yogya.
Ada sedikit "masukan" dari Mas Pur, yang simple namun sangat pantas untuk saya jadikan pedoman dalam bermain dalam hidup yang saya jalani sekarang.
"Kalau berpenghasilan 100 ribu, ya bergayalah hidup 100 ribu"
kata2 yang diucapkan Mas Pur mungkin terdengar simple, tapi buatku, sangat pantas untuk dimaknai, dan di amalkan.
Tidak ada maksud beliau untuk menyindir siapapun, tetapi beliau hanya membagi sedikit resep hidupnya.
Bahkan Mas Pur tidak sungkan memanggil kami [saya dan tim] sebagai "Orang Bayaran"
That's life, bermainlah sebaik mungkin, dan belajarlah dari pemain-pemain lainnya.
"...... When you're feeling down and your resistance is low. Light another cigarette and let yourself go
This is your life.Don't play hard to get. It's a free world. All you have to do is fall in love
Play the game..."
Bagi siapapun yang ingin melangkah bersamaku, marilah kita melangkah bersama. Langkahku berjalan seperti apa adanya aku, karena hidup hanya untuk ditapaki.
Wednesday, December 5, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment