Visit Greenpeace.org and help save the climate.

Bagi siapapun yang ingin melangkah bersamaku, marilah kita melangkah bersama. Langkahku berjalan seperti apa adanya aku, karena hidup hanya untuk ditapaki.


namakuthony

Tuesday, September 2, 2008

Mengkaji alam hari ini.

Oke, mulai dari mana enaknya ya? hmm...
Bagaimana kalau dari diri sendiri saja, aku rasa itu sangat jauh lebih baik. Ya, mengkaji diri sendiri jauh lebih baik daripada mengkaji apa yang terjadi di luar diri.

Seperti yang kita kenal, alam semesta terdiri dari dua, Makro dan Mikro. Apa yang terjadi diluar adalah hasil refleksi dari apa yang terjadi di dalam diri kita masing-masing.

Mengkaji diriku :
namakuthony, ya namaku adalah thony.
Aku adalah seseorang yang merasa mandiri (merasa, bukan berarti mandiri) karena aku penuh dengan ketergantungan dengan lingkungan sekitarku. Tidak ada seorang-pun yang dapat menyangkal bahwa kita semua saling memiliki ketergantungan dengan lingkungan sekitar kita.
Banyak hal luarbiasa yang sudah kulalui, dan menurutku kalian tidak sehebat diriku (jujurlah dengan diri sendiri, kalau bukan kita sendiri yang memulai memuji diri sendiri, apakah kita hanya mengharap komentar orang lain yang belum tentu kita mengerti apa yang dicetuskan oleh hatinya).

Satu diantara hal luar biasa yang aku alami adalah menjalani hidupku dengan menjadi diriku sendiri, dan memiliki partner terhebat dalam hidupku.

Dia selalu membawa aku kembali menjadi diriku sendiri. Tidak menolak semua keegoisanku, dan menyadarkan aku dengan segala keegoisannya. Tidak ada yang harus dipujui berlebihan, karena kami saling mengisi. Menurutku, itu yang paling penting didalam perumusan sebuah hubungan dan menjalaninya dengan sepenuh hati menjadi dirimu sendiri.

Dua diantara hal luar biasa lainnya adalah aku hidup dan berjalan bersama egoku.
(Sebutkan hal yang kalian lakukan dengan ego kalian, dan kalian aman bersamanya, bisa hidup darinya).

Aku, makhluk bernama manusia, yang mengenakan jubah kemelekatan yang jika tak disadari membawaku kembali mengarungi arus samsara ini, berkeliat ditengah arus ego yang deras mengalir, bayangkan jika ego-mu tidak cukup kuat melawan arus ego yang lain, berarti...
Kita hanya hidup didalam ego orang lain, menyerah kalah, dan menjadi orang lain.

Hal lain tentang manusia bernama thony adalah, dia pembohong.
Ya, aku adalah seorang pembohong, bukan pembohong yang seperti kalian kenal selama ini, semua manusia memang tampak jujur diluarnya. Tetapi, coba tanyakan dengan hati kalian, apakah kalian sudah jujur dengan hati kalian? Jujur dengan apa yang kalian perbuat dan alami.
Satu imbas besar dan itu akan mengikat kalian selamanya jika mencoba merubah polanya, tempatkan jujur keluar dan kemunafikan kalian kedalam, apa yang terjadi??

Semua orang akan mengutuk atas ucapanmu yang keluar begitu tajam tanpa tercermin dari dalam hatimu, tanyakan apakah kamu sudah benar lebih baik dari perkataanmu.

Well, sedikit saja yang coba aku buka tentang alam semesta kecil yang ada dalam diriku.
Hanya sebagian kecil, karena mengurus diri sendiri tidak lebih rumit dibandingkan mengurus alam semesta yang sama luas dan rumitnya diluar sana.
Bayangkan, jika masing-masing kita hanya mengkaji diri kita, tanpa berusaha mengurusi urusan orang lain, kekurangan orang lain dan cacat yang dibuat olehnya?
Ya, alam semesta akan jauh lebih baik. Sangat jauh lebih baik.

Belajarlah tertawa, tersenyum, bukan untuk siapa-siapa... hanya untuk dirimu sendiri.


Sekarang, kita coba melangkah keluar, lihat dan perhatikan, jangan menilai, jangan pernah membuat penilaian, lihat dan perhatikan saja, ambil pop corn dan minuman ringanmu... nikmati saja. Ingat! jangan membuat penilaian.

Ada banyak peran yang dimainkan diluar sana, dan jangan kalian pikir bahwa itu semua diciptakan dan disutradarai oleh seorang sutradara besar dan hebat, kalian keliru wahai saudaraku...

Sutradara terbesar itu ada di dalam diri kita sendiri. Ya, kita yang membuat semua kekacauan ini. Siapa yang bertanggung jawab, kita.
Tujukan "kita" itu kepada diri kita masing-masing, bukan "kita" dalam konotasi jamak yang berarti sekelompok orang.

Sekali lagi, ambil segenggam pop con-mu, dan minumlah sedikit, lalu kembalilah menjadi pemerhati alam, jangan menilai, tetapi... silahkan mengkaji....

Selamat mengkaji alam hari ini, mulai dari hari ini.
"Good plan today is better than perfect plan tomorrow"

Monday, September 1, 2008

Termasuk yang manakah kamu???

Ada hal yang selama ini gw amatin, dan akhirnya bisa gw simpul'in. Kedengarannya biasa tetapi itu selalu terjadi dalam kehidupan kita.

Pasif dan Aktif

Kali ini konteksnya berhubungan dengan relationship.
A : "Cewek itu mantan gw, makin cantik aja dia.."
Gw : "Mantan?"
A : "Iya.." (sambil mengangumi kecantikan mantannya)
Gw : "CLBK nih?"
A : "Ah, gak kok, cuma inget aja dulu waktu masih jadian.."
Gw : "Kenapa putus?"
A : "Gw diputusin.."
Gw : "Berarti lo cowok pasif donk?"
A : "He?"

Hmm... Dari obrolan singkat ma temen gw itu, gw lantas berfikir, dia diputusin..
di-putuskan (Pasif), me-mutuskan (Aktif)

Dan kalo dikaitkan dengan kejadian yang dia alamin, berarti dia yang menerima keadaan dan kenyataan kalau dia di-putusin sama mantannya itu. Sementara kalau dia me-mutuskan, berarti dia adalah pria aktif, yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan itu.

Aktif dan pasif ini juga kalau kita lihat gak hanya berhubungan dengan relationship aja.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga terkadang mengalami hal-hal yang membuat kita termasuk dalam golongan tersebut.

Mutusin atau diputusin (relationship), membuat atau dibuat (lifestyle), membuat keputusan atau hanya mengikuti hasil keputusan (bos dan bawahan), dll....

Nah...

Masuk ke dalam golongan apakah kita?
Apakah golongan manusia aktif, ataukah yang pasif?





nunggu sahur

Hari ini (tepatnya sebentar lagi sih) udah masuk ke bulan Ramadhan.
Kebetulan, (atau memang kebiasaan) gw belum bisa tidur neh, dari tadi keasyikan dan autis online. Hari ini gw online dari pagi sampe sahur, semept keputus karena tadi sore mati lampu.

Ngomong mati lampu, untung hari ini mati lampu gak kaya' kemaren, dari jam 4 sore sampe jam 8 pagi, gila kali yah tuh PLN apa gak sadar klo listrik mati, banyak orang yang gak ada kegiatan dan langsung tidur, iya klo langsung tidur, klo gak???
hmmm.. bisa dibayangkan berapa banyak pertambahan penduduk yang terjadi dalam 9 bulan kedepan??

Eh iya, kembali ke topik soal nunggu sahur, klo dipikir2, ini udah tahun ke-8 gw sahur sendirian alias gak dirumah lagi.. hmmm.. mungkin banyak orang yang lagi seneng2 sekarang bareng2 keluarganya sahur bareng hari pertama puasa.
Kadang kangen juga sih sama masakan rumah. Rendang, telor dadar pasti jadi menu utama kalau sahur. Hmm.... jadi pengen pulang! hahaha..

Bicara soal puasa, gw jarang banget ngerasa enaknya puasa klo gak dirumah, makanya puasa tuh baru berasa banget klo dah ada di rumah, apalagi pas sahur dan buka'nya, pasti rame kumpul bareng2 sama keluarga. Yang gw inget, selalu ada candil dan gorengan yang banyaaaaaaakkk banget klo buka puasa, makanya gak heran giliran tarawih, gw sama adek gw pura2 sibuk di kamar atau ketiduran biar gak diajak sholat terawih.. hahahahaha

Hmm.. mungkin sebentar lagi gw gak bisa negrasain itu selamanya, entah tahun depan mungkin gw udah sahur dan buka puasa bareng sama istri gw, berdua di rumah baru, sama2 kesepian, dan saling mengisi.. hmmm.. ya mungkin.

Wah, gak kebayang deh jadi suami ya? hehe..
sementara mungkin temen2 gw yang laen dah pada nikah semua, dan malem ini dah pada nunggu sahur dan imsyak bareng sama istri tercinta, bahkan anak2nya.
(kok gw jadi mellow ya?) hahahahaha..

Udah deh, daripada gw ngelindur gini, mendingan sekarang gw nyari cemilan (maaf ya sayang jadi gak kecil2 perutnya) hehehe...

Well, selamat berpuasa bagi yang menjalankan...
mohon maaf lahir dan bathin? (emang dah lebaran ya??)