Visit Greenpeace.org and help save the climate.

Bagi siapapun yang ingin melangkah bersamaku, marilah kita melangkah bersama. Langkahku berjalan seperti apa adanya aku, karena hidup hanya untuk ditapaki.


namakuthony

Wednesday, February 21, 2007

Orang Baik dan Orang Jahat

Suatu hari, seorang bhiksu cilik berlari menemui gurunya. "Guru, anda mengatakan orang yang baik dan jahat boleh diselamatkan. Tapi orang jahat sudah kehilangan Watak Sejatinya, bagaimana bisa disebut sebagai manusia lagi? Jika bukan manusia maka tentu tak perlu diselamatkan!" tanya bhiksu cilik.

Gurunya diam tanpa menjawab pertanyaan muridnya.
Lalu Sang Guru menulis huruf `wo` (aku) dengan cara penulisan terbalik. "Apa ini?" tanya Gurunya "Ini adalah sebuah huruf tapi ditulis terbalik," jawab bhiksu cilik itu. "Huruf apa ini?" "Huruf 'wo'!" "Huruf 'wo' yang ditulis terbalik ini, apakah termasuk sebuah huruf?" tanya Gurunya. "Tentu saja tidak!"
"Kalau tidak, mengapa kamu tadi mengatakan ini adalah huruf 'wo'?" "Ya, termasuk!" segera bhiksu cilik meralat ucapannya.
"Jika ini termasuk sebuah huruf, mengapa kamu mengatakan ini terbalik?"

Bhiksu cilik terdiam. Bingung harus menjawab apa. "Huruf 'wo' adalah huruf. Huruf yang ditulis terbalik juga adalah huruf. Kamu mengatakan ini adalah huruf 'wo' dan kamu juga tahu huruf ini ditulis terbalik. Ini dikarenakan di dalam dirimu betul-betul mengenal huruf 'wo'. Namun sebaliknya bila kamu tidak mengenal huruf, sekalipun saya menuliskan dengan terbalik kamu juga tidak bisa membedakannya. Tapi setelah ada orang memberitahukan kepadamu dan kamu melihat huruf 'wo' yang sebenarnya, maka kamu tentu akan mengatakan ini adalah tulisan yang terbalik!" jelas Gurunya.

"Demikian juga halnya dengan manusia.
Orang baik dan jahat sama-sama manusia. Yang paling penting kamu harus mengenal wataknya. Saat berjumpa dengan orang jahat, bimbinglah dia menuju watak sejatinya. Maka tidak akan sukar lagi diselamatkan!"

No comments: