Pagi bersama CINTA.

gutten morgen!!! :)

Pagi semuanyaaaaaaaaaaaaaa......

Suasana hati yang sangat-sangat baik untuk menulis di pagi hari ini. ditemani "Incubus-dig" bener2 ngasih gwe inspirasi yang berlebih utk nulis... hehehe...

U know what? ternyata cinta itu sangat unik. Uniknya karena ada sisi yang sangat indah, ada sisi yang membingungkan , ada lagi sisi yang membutakan, dan ada sisi yang menyakitkan di dalamnya. Tetapi semua itu membuat kita sadar dan tersenyum, bahwa kita masih diberikan tanda bahwa kita HIDUP.

hari ini, gw gak bahas soal cinta dalam hidup gw, karena cinta itu bukan utk dibicarakan, tetapi untuk dirasakan dan jalani... [Liebe ist kein Wort aber was Ich fühle für Dich]

Hal yang jadi perhatian gw utk gw bahas hari ini adalah cinta tanpa pamrih.

Ada banyak hal yang bisa gw pelajari dari lingkungan gw sekarang. Dimana kita benar2 menyayangi, mencintai orang yang menjadi pasangan, pernah menjadi pasangan, atau akan menjadi pasangan kita kelak, tetapi tanpa pamrih apapun.

Mencoba hadir dikala kita dibutuhkan, dikala segala sesuatu sedang tidak meng' enak' kan untuk dihadapi, di sikapi, atau dibicarakan.

Memang terkadang kalau kita menempatkan, menyelipkan pamrih didalamnya, maka kita akan merasakan tekanan dimana saat mereka membutuhkan kita, kita selalu hadir, tetapi saat kita membutuhkan, belum tentu mereka ada.
tetapi, yakinilah... mencintai itu adalah hal yang dipercayakan oleh mereka kepadamu karena mereka yakin kalau kita dapat menjadi orang yang dapat mencintai mereka dengan setulus hati, tanpa pamrih, dan secara dewasa.

Jangan khawatir, cinta tidak buta, cinta tidak menutup rapat2 matanya, dan rasanya, bagi mereka yang benar2 menjalaninya dengan tulus, dan tanpa pamrih.

Toh, pada kenyataannya, kamu memiliki dunia kamu sendiri, dan begitu juga mereka.
Dunia kalian adalah saat dimana kalian bisa saling memahami [siapapun yang sudah mengerti tentang arti memahami, pantang baginya utk membuat banyak penuntutan didalamnya.], saling memberi [siapapun yang merasa dia mempunyai sesuatu untuk diberikan, berikanlah secara tulus kepada orang yang kamu cintai], dan ada saat mereka membutuhkanmu [siapa yang laki2 ayo angkat tangan??!!].

Ketika kamu memutuskan untuk mencintainya, menjalaninya, yakinlah bahwa dia bisa menerima segala kekurangan, kelebihan [jangan ditanya!], dan dirimu apa adanya.
Jadilah seperti apa yang teman2mu, sahabatmu, keluargamu kenal, bahkan saat kamu sudah memutuskan menjadi bagian dari kehidupan orang yang kamu cintai itu.

Percayalah, menjalani sesuatu dengan kepura2an itu sangat menjemukan, dan melelahkan. Bahkan lebih melelahkan dari menunggu berjam-jam didalam tong yang sempit dan gelap. [don't ask me, i never do that! there's always a room for two, right? ;) ]

weLL, last but not least.
Belajarlah untuk mulai mencintai tanpa pamrih.
Cinta tanpa pamrih itu lebih menyenangkan!! Karena kamu tetap bisa menjadi dirimu sendiri, kamu bisa tetap menjalani hidupmu, bersama teman2mu, bersama pekerjaanmu [sadar, berapa digit umurmu? kepala 2,kepala 3?? tidak ada yang ingin menikah dengan pengangguran!],tetapi kamu juga tetap bisa memiliki orang yang kamu cintai.

hmm.... hitunglah sendiri berapa besar keuntunganmu. :)

_namakuthony_

Liebe ist kein Wort aber was Ich fühle für Dich.
"Love is not a word but what I feel for you"

PS : thanks for someone who brighten up my day! :)